6:03 PM Apa yang dimaksud dengan perbuatan jahat? Apa sajakah perwujudan perbuatan jahat? |
Firman Tuhan yang Relevan:Apa standar yang digunakan untuk menilai perbuatan seseorang itu baik atau buruk? Itu tergantung pada apakah engkau, dalam pikiran, ungkapan, dan tindakanmu, memiliki kesaksian dalam mengamalkan kebenaran dan hidup dalam kenyataan kebenaran. Jika engkau tidak memiliki kenyataan ini atau tidak hidup di dalamnya, engkau pastilah seorang pelaku kejahatan. Dikutip dari "Engkau Dapat Memperoleh Kebenaran Setelah Menyerahkan Hatimu yang Sejati kepada Tuhan" dalam "Rekaman Pembicaraan Kristus" Jika engkau selalu hidup menurut daging, selalu memuaskan keinginan egoismu sendiri, orang seperti ini tidak memiliki kenyataan kebenaran. Ini adalah tanda seseorang yang mempermalukan Tuhan. Engkau berkata, "Aku belum melakukan apa-apa; bagaimana aku bisa mempermalukan Tuhan?" Dalam pemikiran dan gagasanmu, dalam niat, tujuan, dan motif di balik tindakanmu, dan dalam akibat dari apa yang telah engkau lakukan—dalam segala hal engkau memuaskan Iblis, menjadi bahan tertawaannya, dan membiarkannya mendapatkan sesuatu pada dirimu. Engkau sedikit pun tidak memiliki kesaksian yang seharusnya engkau miliki sebagai seorang Kristen. Engkau tidak menghormati nama Tuhan dalam segala hal, dan engkau tidak memiliki kesaksian yang tulus. Apakah Tuhan akan mengingat hal-hal yang telah engkau lakukan? Pada akhirnya, kesimpulan apa yang akan Tuhan ambil tentang tindakanmu dan tugas yang engkau lakukan? Bukankah harus ada sesuatu yang timbul dari situ, semacam pernyataan? Dalam Alkitab, Tuhan Yesus berkata: "Banyak orang akan berkata kepada-Ku di hari itu kelak, Tuhan, Tuhan, bukankah kami telah bernubuat demi nama-Mu, telah mengusir setan-setan demi nama-Mu, dan melakukan banyak pekerjaan ajaib demi nama-Mu? Saat itu Aku akan menyatakan kepada mereka, Aku tidak pernah mengenalmu: pergilah daripada-Ku, engkau yang melakukan kejahatan." Mengapa Tuhan Yesus mengatakan ini? Mengapa mereka yang menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan atas nama Tuhan, yang melakukan perjalanan untuk berkhotbah atas nama Tuhan, menjadi pelaku kejahatan? Siapa pelaku kejahatan ini? Apakah mereka orang yang tidak percaya kepada Tuhan? Mereka semua percaya kepada Tuhan dan mengikuti Tuhan. Mereka juga menyerahkan segalanya bagi Tuhan, mengorbankan diri mereka demi Tuhan, dan melakukan tugas mereka. Namun, dalam melakukan tugas mereka, mereka tidak memiliki pengabdian dan kesaksian, sehingga hal itu menjadi melakukan kejahatan. Inilah sebabnya mengapa Tuhan Yesus berkata: "Pergilah daripada-Ku, engkau yang melakukan kejahatan." Dikutip dari "Engkau Dapat Memperoleh Kebenaran Setelah Menyerahkan Hatimu yang Sejati kepada Tuhan" dalam "Rekaman Pembicaraan Kristus" Engkau menyaksikan semua perbuatan Tuhan sekarang, namun engkau tetap menolak dan memberontak serta tidak tunduk. Engkau menyimpan banyak hal di dalam batinmu dan melakukan apa pun yang engkau inginkan. Engkau mengikuti nafsu dan keinginanmu sendiri—inilah sikap memberontak; inilah sikap menentang. Kepercayaan kepada Tuhan yang dilakukan demi kedagingan, nafsu dan kesukaan manusia, demi dunia dan demi Iblis, adalah cemar. Semua itu adalah sikap yang menentang dan memberontak. Ada berbagai jenis kepercayaan sekarang: Beberapa orang mencari tempat berlindung dari bencana, dan yang lain berusaha mendapatkan berkat, sementara ada yang ingin memahami berbagai misteri dan yang lain mencoba mendapatkan uang. Semua ini adalah bentuk perlawanan; semua adalah penghujatan! Mengatakan bahwa seseorang menolak atau memberontak—bukankah ini mengacu pada hal-hal tersebut? Banyak orang sekarang bersungut-sungut, menyatakan keluhan atau bersikap menghakimi. Semua ini dilakukan oleh orang jahat. Semua ini adalah perlawanan dan pemberontakan manusia. Orang-orang seperti itu dikuasai dan dipenuhi oleh Iblis. Dikutip dari "Engkau Seharusnya Tahu Bagaimana Seluruh Umat Manusia Telah Berkembang Hingga Hari Ini" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" Mereka di antara saudara-saudari yang selalu menyebarkan kenegatifan mereka adalah kaki tangan Iblis dan mereka mengacaukan gereja. Suatu hari orang-orang seperti ini harus diusir dan disingkirkan. Dalam kepercayaan kepada Tuhan, jika orang-orang tidak memiliki hati yang menghormati Tuhan, jika mereka tidak memiliki hati yang taat kepada Tuhan, mereka bukan saja tidak akan mampu melakukan pekerjaan apa pun bagi-Nya, tetapi sebaliknya mereka akan menjadi orang-orang yang mengacaukan pekerjaan Tuhan dan yang menentang Dia. Percaya kepada Tuhan tetapi tidak menaati Tuhan ataupun menghormati-Nya, dan malah menentang Dia, adalah hal paling memalukan sebagai seorang percaya. Apabila orang-orang percaya selalu hanya asal-asalan dan tidak terkendali dalam perkataan dan tingkah lakunya sama seperti orang tidak percaya, maka orang-orang seperti itu bahkan lebih jahat daripada orang tidak percaya; Mereka adalah roh-roh jahat yang sebenarnya. Mereka yang menyebarkan omongan beracun dan jahat di dalam gereja, juga mereka yang menyebarkan rumor, hasutan, ketidakharmonisan, dan yang saling membentuk kelompok ekslusif di antara saudara-saudari, mereka semuanya haruslah diusir dari gereja. Namun, karena saat ini adalah masa yang berbeda dari pekerjaan Tuhan, orang-orang seperti ini telah dibatasi, sebab mereka pasti akan menjadi sasaran penyingkiran. Semua orang yang telah dirusak oleh Iblis memiliki watak yang rusak. Namun, beberapa orang hanya memiliki watak yang rusak, sementara ada beberapa orang lain yang berbeda, yaitu mereka bukan hanya memiliki watak Iblis yang rusak dalam diri mereka, tetapi natur mereka juga luar biasa jahatnya. Segala sesuatu yang orang-orang semacam ini lakukan dan katakan tidak sekadar mengungkapkan watak Iblis mereka yang rusak, tetapi merekalah Iblis yang asli itu sendiri. Dikutip dari "Peringatan Bagi Orang yang Tidak Melakukan Kebenaran" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" Semua gereja memiliki jemaat yang suka mengacau; semua gereja memiliki anggota yang mengganggu pekerjaan Tuhan. Orang-orang ini semuanya adalah topeng Iblis yang telah menyusupi keluarga Tuhan. Orang-orang seperti itu sangat mahir meniru; mereka datang dengan penuh hormat di hadapan-Ku, menunduk dan membungkuk, bertingkah layaknya anjing yang tak tahu malu, dan mempersembahkan "segalanya" demi mencapai tujuan pribadi mereka, tetapi ketika dihadapkan dengan saudara-saudari, mereka menunjukkan sisi buruk mereka. Ketika melihat orang-orang yang melakukan kebenaran, mereka menyerang orang-orang itu dan mengasingkan mereka, ketika melihat orang-orang yang lebih mampu dari dirinya, mereka menyanjung dan menjilat orang-orang itu. Mereka berperilaku bagai tiran dalam gereja. Dapat dikatakan bahwa para "penganggu lokal" dan "anjing piaraan" jenis ini ada di kebanyakan gereja. Mereka mengendap-endap, saling mengedip dan memberi tanda rahasia, dan tidak seorang pun di antara mereka melakukan kebenaran. Siapa pun yang punya racun paling mematikan, dialah "setan kepala," dan siapa pun yang paling bergengsi memimpin mereka, mengibarkan panji-panji mereka setinggi-tingginya. Orang-orang ini berlarian dengan liar di dalam gereja, menyebarkan kenegatifan, menyebarkan kematian, melakukan dan mengatakan apa pun sesuka mereka, tanpa ada yang berani menghentikan mereka, mereka penuh dengan watak Iblis.dalam diri mereka. Begitu mereka mulai menimbulkan kekacauan, hawa kematian langsung masuk ke dalam gereja. ... Jika di sebuah gereja terdapat beberapa pengganggu lokal, juga beberapa "lalat" kecil yang sepenuhnya tidak memiliki pemahaman rohani dan yang mengikuti mereka ke mana-mana, dan jika jemaat, yang setelah memahami kebenaran, tetap tidak mampu mematahkan belenggu dan manipulasi dari para pengganggu ini, maka semua orang bodoh ini akan disingkirkan pada akhirnya. Meskipun gerombolan lalat kecil ini mungkin tidak melakukan sesuatu yang mengerikan, namun mereka bahkan lebih licik, lebih cerdik, dan tersamar; dan setiap orang yang seperti ini akan disingkirkan. Tidak akan ada seorang pun yang tersisa! Dikutip dari "Peringatan Bagi Orang yang Tidak Melakukan Kebenaran" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" Tipu dayamu, keangkuhanmu, keserakahanmu, keinginanmu yang berlebihan, pengkhianatanmu, ketidaktaatanmu—yang mana di antara semua ini yang dapat luput dari perhatian-Ku? Engkau mengakali-Ku, membodohi-Ku, menghina-Ku, menipu-Ku, menuntut-Ku, memeras-Ku dalam hal korban—bagaimana mungkin kejahatan seperti ini luput dari penghukuman-Ku? Kejahatanmu menjadi bukti permusuhanmu dengan-Ku, dan menjadi bukti ketidakselarasanmu dengan-Ku. Setiap orang di antara kalian yakin bahwa kalian sangat selaras dengan-Ku. Akan tetapi, jika memang demikian adanya, kepada siapakah bukti yang tak terbantahkan itu ditujukan? Engkau yakin dirimu memiliki ketulusan dan kesetiaan paling besar kepada-Ku. Engkau menganggap dirimu begitu baik hati, penuh belas kasihan, dan begitu berbakti kepada-Ku. Engkau berpikir telah berbuat cukup banyak untuk-Ku. Akan tetapi, pernahkah engkau membandingkan keyakinan ini dengan perilakumu sendiri? Aku katakan bahwa engkau sangat angkuh, sangat serakah, sangat asal-asalan. Taktik yang kau pakai untuk membodohi-Ku sangat cerdik, dan engkau memiliki banyak niat keji dan cara keji. Kesetiaanmu terlalu dangkal, kesungguhanmu terlalu remeh, dan hati nuranimu bahkan lebih rendah lagi. Terlalu banyak kejahatan dalam hatimu, dan tak seorang pun yang luput dari kejahatan seperti itu, tidak juga Aku. Engkau mengesampingkan Aku demi kepentingan anak-anakmu, suamimu, atau kepentinganmu sendiri. Bukannya memedulikan Aku, engkau malah mengurusi keluargamu, anak-anakmu, kedudukanmu, masa depanmu, dan kepuasanmu sendiri. Kapan engkau pernah memikirkan Aku ketika berbicara atau bertindak? Ketika cuaca dingin, pikiranmu tertuju kepada anak-anak, suami, istri, dan orang tuamu. Ketika cuaca panas, Aku tetap tidak mendapat tempat dalam pikiranmu. Saat melakukan tugasmu, engkau memikirkan kepentinganmu sendiri, keselamatanmu sendiri, anggota keluargamu. Apa yang pernah engkau lakukan yang ditujukan untuk-Ku? Kapankah engkau pernah memikirkan Aku? Kapankah engkau pernah mengabdikan dirimu berapa pun harganya untuk-Ku dan pekerjaan-Ku? Mana bukti keselarasanmu dengan-Ku? Mana bukti nyata kesetiaanmu kepada-Ku? Mana bukti nyata ketaatanmu kepada-Ku? Kapankah niatmu bukan demi mendapatkan berkat-Ku? Engkau membodohi dan menipu-Ku, engkau bermain-main dengan kebenaran, dan menutupi keberadaan kebenaran, serta mengkhianati hakikat kebenaran. Engkau menempatkan dirimu dalam permusuhan yang begitu besar terhadap-Ku, maka apakah yang menantikanmu di masa depan? Engkau hanya mencari keselarasan dengan Tuhan yang samar, dan hanya mencari kepercayaan yang samar, tetapi engkau tidak selaras dengan Kristus. Tidakkah kejahatanmu akan menerima pembalasan yang setimpal seperti yang selayaknya diterima orang fasik? Dikutip dari "Engkau Harus Mencari Cara agar Dapat Selaras dengan Kristus" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" Dalam perjalanan iman kepada Tuhan selama sekian tahun ini, engkau mungkin tidak pernah mengutuki siapa pun atau melakukan sesuatu yang jahat, tetapi dalam persekutuan dengan Kristus, engkau tidak mampu mengatakan kebenaran, berlaku jujur, atau menaati firman Kristus, maka Kukatakan engkau orang paling jahat dan berbahaya sedunia. Engkau mungkin sangat ramah dan setia kepada keluarga, sahabat, isteri (atau suami), putra-putri, dan orang tuamu, tidak pernah memanfaatkan orang lain, tetapi jika engkau tidak dapat sesuai dan hidup selaras dengan Kristus; sekalipun engkau menolong sesamamu dengan semua yang ada padamu atau merawat ayah, ibu, dan anggota keluargamu, Aku akan tetap menyebutmu jahat, dan juga penuh tipu muslihat. Jangan menyangka engkau sesuai dengan Kristus hanya karena engkau hidup harmonis dengan manusia atau telah melakukan beberapa perbuatan baik. Apakah engkau kira kebaikanmu dapat memperdaya berkat Surgawi? Apakah engkau sangka bahwa melakukan beberapa perbuatan baik dapat menggantikan ketaatanmu? Dikutip dari "Mereka yang Tidak Sesuai dengan Kristus Pasti Merupakan Lawan Tuhan" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" Aku tidak lagi akan menunjukkan belas kasihan kepada orang yang tidak menunjukkan kesetiaan sedikit pun kepada-Ku di masa kesukaran, sebab belas kasihan-Ku ada batasnya. Terlebih lagi, Aku tidak menyukai siapa pun yang pernah mengkhianati-Ku, apalagi bergaul dengan orang yang memperdaya sesamanya. Ini adalah watak-Ku, terhadap siapa pun orangnya. Dikutip dari "Persiapkanlah Perbuatan Baik yang Cukup untuk Tiba di Tempat Tujuanmu" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" Masing-masing dari antaramu telah naik ke tempat tertinggi di antara orang banyak; engkau telah naik sehingga menjadi nenek moyang orang banyak. Engkau bersikap sangat seenaknya dan berlari liar di antara semua belatung mencari tempat yang tenang dan berusaha memangsa belatung yang lebih kecil daripadamu. Engkau jahat dan kejam dalam hatimu, melebihi hantu-hantu yang telah tenggelam ke dasar laut. Engkau hidup di dasar tumpukan sampah, mengganggu belatung-belatung dari atas sampai ke dasar sampai mereka tidak merasakan kedamaian, saling berkelahi satu sama lain sebentar dan kemudian tenang. Engkau tidak tahu tempatmu, tetapi engkau tetap berkelahi dengan sesamamu di tumpukan sampah. Apa yang bisa engkau dapatkan dari pergumulan seperti itu? Jika engkau semua benar-benar memiliki sikap yang menghormati Aku dalam hatimu, bagaimana engkau bisa berkelahi dengan sesamamu di belakang-Ku? Seberapa pun tingginya statusmu, bukankah engkau sebenarnya adalah cacing kecil yang bau di tumpukan sampah? Akankah engkau mampu menumbuhkan sayap dan menjadi burung merpati di langit? Engkau semua, cacing kecil bau, engkau mencuri persembahan dari mezbah-Ku, dari Yahweh; dengan melakukannya, bisakah engkau menyelamatkan nama baikmu yang sudah hancur, cemar, dan menjadi umat Israel yang terpilih? Engkau orang jahat yang tidak tahu malu! Dikutip dari "Ketika Daun-daun yang Berguguran Kembali ke Akarnya, Engkau Akan Menyesali Semua Kejahatan yang Telah Engkau Perbuat" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" Kutipan Khotbah dan Persekutuan untuk Referensi: Apa sajakah perwujudan segala jenis perbuatan keji? Perwujudan yang pertama terjadi di rumah Tuhan pada saat seseorang menghakimi Tuhan dan menghakimi pekerjaan Tuhan. Hal ini seringkali meliputi ketika orang memiliki gagasannya sendiri mengenai Tuhan dan manusia yang dipakai Roh Kudus. Beberapa orang bahkan bersikap memusuhi, menyebarkan hal-hal negatif dan gagasan mengenai Tuhan di mana-mana, menyebarkan rumor mengenai Tuhan dan manusia yang dipakai Roh Kudus untuk menipu umat pilihan Tuhan dan mengganggu pekerjaan rumah Tuhan. Ini adalah kejahatan yang terbesar. Ini adalah hal-hal yang paling mengganggu dan merusak jalan masuk umat pilihan Tuhan ke dalam kehidupan serta paling mengganggu dan merusak pekerjaan rumah Tuhan. Inilah mengapa hal-hal ini merupakan kejahatan yang terbesar. Semua orang yang mampu melakukan perbuatan jahat seperti ini adalah mereka yang melakukan segala jenis perbuatan keji. Perwujudan kedua adalah ketika beberapa pemimpin di dalam rumah Tuhan tidak memedulikan kehendak Tuhan dan tidak melakukan pekerjaan penting yang dipercayakan oleh Tuhan kepada mereka. Mereka justru bekerja untuk memberi kesaksian tentang diri mereka sendiri dan untuk mempertahankan status mereka. Mereka mengatur jabatan-jabatan kepemimpinan di semua tingkatan di dalam rumah Tuhan untuk dijabat orang-orang kepercayaan mereka dan rekan-rekan mereka. Orang sejenis ini adalah juga seseorang yang melakukan segala jenis perbuatan keji. Mereka tidak melakukan pengaturan bagi orang-orang yang secara tulus mengejar kebenaran dan yang mengalami pekerjaan Roh Kudus; mereka justru menempatkan kaki tangan mereka, orang-orang kepercayaan mereka dan para penjilat pada jabatan-jabatan penting. Bukankah ini sama saja menempatkan rintangan dan kesulitan pada jalan masuk umat Tuhan ke dalam kehidupan? Oleh karena itu, orang-orang tersebut juga adalah mereka yang melakukan segala jenis perbuatan keji. Rumah Tuhan mengelu-elukan mereka dan membiarkan mereka menjadi pemimpin, tetapi mereka memberi kesaksian tentang diri mereka sendiri, memamerkan diri sendiri dan sama sekali tidak bersaksi tentang Tuhan maupun tentang segala hal yang Tuhan miliki dan siapa Dia. Mereka tidak mengomunikasikan kebenaran firman Tuhan dan mereka tidak membimbing orang-orang untuk masuk ke dalam kebenaran. Mereka selalu bekerja demi mempertahankan status mereka sendiri, mereka selalu berbicara demi status dan reputasi mereka sendiri, mereka mempertahankan status mereka sendiri di tengah-tengah umat pilihan Tuhan dan mereka mempertahankan status mereka di jantung kepemimpinan. Orang semacam ini adalah seorang antikristus. Orang-orang antikristus adalah mereka yang melakukan segala jenis perbuatan keji. Perwujudan ketiga adalah ketika seseorang menunaikan tugas-tugas mereka tanpa kesetiaan kepada Tuhan, selalu bertindak ceroboh, dan mengikuti kedagingan serta selera pribadi mereka saat melakukan pelbagai hal. Sebagai akibatnya, mereka membawa banyak masalah bagi pekerjaan rumah Tuhan dan mereka menyebabkan rumah Tuhan mengalami kerugian keuangan yang besar. Orang semacam ini adalah seseorang yang melakukan segala jenis perbuatan keji. Perwujudan keempat adalah ketika semua orang yang tidak mengejar kebenaran tetapi yang malah mengganggu orang lain sehingga mereka tidak dapat mengejar kebenaran, yang selalu menyebarkan hal-hal negatif, dan yang selalu menyebarluaskan sudut pandang orang tidak percaya atau orang beragama yang keliru untuk mengganggu umat pilihan Tuhan juga merupakan orang-orang yang melakukan segala jenis perbuatan keji. Dikutip dari "Khotbah dan Persekutuan tentang Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan" Tiga Puluh Perbuatan Jahat yang Menghalangi dan Mengganggu Pekerjaan Tuhan dan yang Secara Langsung Menentang Tuhan: 1. Gagal untuk berfokus sepenuhnya dalam melaksanakan tugas di gereja tetapi sebaliknya terlibat dalam perselisihan karena iri hati dan terlibat dalam perjuangan untuk memperoleh status yang menyebabkan kekacauan dalam kehidupan gereja adalah perbuatan jahat. 2. Menabur pertikaian, membentuk kelompok, dan menciptakan gangguan yang mengakibatkan perpecahan di dalam gereja dan sangat mengganggu pekerjaan gereja adalah perbuatan jahat. 3. Tidak mencintai kebenaran, cenderung menimbulkan keonaran dan menciptakan konflik, memicu perselisihan di antara orang-orang, dan mengganggu kehidupan gereja adalah perbuatan jahat. 4. Berbohong, mencurangi dan menipu orang, sering memutarbalikkan fakta, dan mengacaukan antara yang benar dan yang salah untuk menimbulkan kekacauan adalah perbuatan jahat. 5. Menyebarkan gagasan yang keliru dan bidah untuk menyesatkan orang sehingga mereka tidak dapat mengejar kebenaran, tidak mendapatkan jalan, dan melekatkan diri mereka kepada Iblis dan setan adalah perbuatan jahat. 6. Menyebarkan kenegatifan dan kematian, menyebarkan gagasan untuk menipu orang, mengganggu kehidupan gereja, dan menyebabkan orang menjadi dingin dan menjauh dari Tuhan adalah perbuatan jahat. 7. Jika engkau dengan jelas tahu bahwa engkau tidak memiliki kenyataan kebenaran, bahwa engkau tidak memiliki kemanusiaan yang baik tetapi tetap bersaing untuk meraih jabatan kepemimpinan, sehingga menimbulkan kekacauan, ini adalah perbuatan jahat. 8. Bersikap baik di depan orang dan bersikap sebaliknya di belakang mereka, berpura-pura patuh padahal bertindak kebalikannya, menipu orang yang di atas dan di bawahmu, dan menggunakan taktik bermuka dua untuk menipu orang lain adalah perbuatan jahat. 9. Tidak dapat bersekutu tentang kebenaran untuk menyelesaikan masalah, selalu menangkap kelemahan orang lain untuk memberi mereka pelajaran, dan menegur orang lain dengan angkuh adalah perbuatan jahat. 10. Sangat memperhatikan pelanggaran para pemimpin dan pekerja, tidak memperlakukan mereka dengan benar, dan mengganggu pekerjaan normal mereka adalah perbuatan jahat. 11. Di tengah tindakan keras terhadap pemimpin dan pekerja palsu, menghukum mereka, berusaha menjatuhkan mereka tanpa memberi mereka kesempatan untuk bertobat, dan menimbulkan kepanikan adalah perbuatan jahat. 12. Menjadi pemimpin atau pekerja yang tidak bertanggung jawab dan duduk diam ketika orang jahat mengganggu gereja, dan gagal melindungi pekerjaan gereja adalah perbuatan jahat. 13. Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan pengaturan kerja untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis dan membiarkan orang jahat mengganggu gereja adalah perbuatan jahat. 14. Melakukan pelanggaran berat terhadap pengaturan kerja dan melakukan hal-hal dengan cara sendiri, bersikeras melawan kebenaran sampai akhir, melakukan kejahatan terhadap umat pilihan Tuhan adalah perbuatan jahat. 15. Jika para pemimpin dan pekerja tidak mengamalkan kebenaran tetapi mengamuk dan tidak menerima pengawasan dan kritikan dari umat pilihan Tuhan, ini adalah perbuatan jahat. 16. Jika para pemimpin dan pekerja melakukan apa yang mereka inginkan dan memilih serta memakai mereka yang tidak memiliki kenyataan kebenaran dan tidak dapat melakukan pekerjaan praktis, sehingga menimbulkan dampak yang mengerikan, ini adalah perbuatan jahat. 17. Selalu melaksanakan tugas dengan kacau-balau tanpa efek sedikit pun, menimbulkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan dan sangat memengaruhi pekerjaan gereja adalah perbuatan jahat. 18. Bukan saja dirinya sendiri tidak mengamalkan kebenaran, tetapi juga menyerang orang lain dan menghalangi mereka untuk melakukan tugasnya dan menyiapkan perbuatan baik adalah perbuatan jahat. 19. Menolak untuk menerima penanganan dan pemangkasan, tidak taat sama sekali, mengganggu gereja dengan bertindak seperti tiran, dan melakukan apa pun yang diinginkan tanpa menahan diri adalah perbuatan jahat. 20. Selalu meninggikan diri dan memberi kesaksian tentang dirinya sendiri, memberikan kesaksian palsu, dan memamerkan diri untuk mendapatkan pujian dari orang lain digolongkan sebagai menipu orang dan merupakan perbuatan jahat. 21. Selalu berhubungan dan bersekongkol dengan orang yang tidak baik dan jahat, selalu berbicara demi kepentingan mereka dan mengganggu pekerjaan gereja adalah perbuatan jahat. 22. Bekerja sama dengan orang jahat dalam menimbulkan masalah secara membabi buta, mengganggu pekerjaan gereja dan memengaruhi kehidupan gereja, dan tidak bertobat sampai akhir adalah perbuatan jahat. 23. Selalu memendam ambisi dan mencari status, sering menyebarkan gagasan untuk menipu orang lain dan bersaing untuk mendapatkan kekuasaan melalui berbagai cara adalah perbuatan jahat. 24. Menggunakan cara curang untuk menyebarkan Injil, mencemarkan nama Tuhan, menimbulkan dampak yang mengerikan dan menimbulkan kebencian orang lain adalah perbuatan jahat. 25. Tidak memedulikan mereka yang diperoleh melalui penginjilan, benar-benar tidak bertanggung jawab, dan sangat mengganggu pekerjaan Injil adalah perbuatan jahat. 26. Mencuri persembahan, dengan rakus bersenang-senang dalam kemewahan, tidak melakukan pekerjaan praktis, dan sangat menghambat pekerjaan gereja adalah perbuatan jahat. 27. Menggelapkan dana amal dan dana bantuan gereja, menggunakan uang rumah Tuhan dengan tidak jujur, melakukan korupsi, dan berakhlak buruk dengan dampak yang mengerikan adalah perbuatan jahat. 28. Tidak bertanggung jawab dalam menjaga persembahan rumah Tuhan, menyerahkan persembahan kepada pemimpin palsu, antikristus, dan si naga merah yang sangat besar adalah perbuatan jahat. 29. Mengkhianati gereja, mengkhianati saudara-saudari, bahkan menawarkan pelayanan bagi Iblis, dan memantau serta melacak para pemimpin dan pekerja adalah perbuatan jahat. 30. Selalu tidak bermoral dan jahat, terlibat dalam pergaulan bebas heteroseksual atau kegiatan homoseksual, mengganggu kehidupan gereja, dan menimbulkan dampak yang mengerikan adalah perbuatan jahat. Dikutip dari "Pengaturan Kerja" |
|
Total comments: 0 | |